FM Lovers Story #FMLoversStory

Ditulis oleh : Ivan Febrianto

Tulisan ini adalah kiriman dari FMLovers yang dimaksudkan untuk kompetisi #FMLoversStory dengan hadiah Football Manager 2015 Gratis :D. Follow @Rtupoke untuk info lebih lanjut.

oke,kenalin gue ivan. Biasa dipanggil boss oleh para pemain gue di fm.

Umur gue 14, masih pelajar, dan saya seorang laki-laki yang sehat raga namun jiwa saya terganggu karena adanya sebuah aplikasi computer yang bernama football manager. Cukup basa basinya,kita langsung ke tkp.awal mula gue suka main fm sih gak jauh jauh amat dari game simulasi sepakbola yang sudah mainstream,hingga tanpa saya sebutkan pasti kalian semua tau.sebut saja PES,FIFA,dll.Namun uniknya,justru karena game-game itulah yang beralih ke FM.Kok bisa?apa hubungannya?oke,akan saya jawab pertanyaan itu,tapi sebelum itu brati gue harus cerita dulu.Gini,yang namanya pelajar masa kini(cieelah)pastinya punya gadget,sebut saja handphone,laptop,playstation,xbox,printer,kompor,mesin cuci,dan lain lain.Nah,karena gue tergolong orang yang cukup “beruntung” itu makanya gue punya psp.psp itu selalu gue bawa ke mana mana,seperti sekolah(ups),rumah teman,toilet umum,dan kemanapun gue pergi.Wajar-wajar aja kalo gue dkasih memory stick yang “gila gede banget” dulu(karena dulu gue itu orangnya sok tau)sekitaran 4GB-an lah,cukup buat pes dan fifa,sekaligus naruto(bocah!!!).nah,karena udah biasa main fifa dan pes dkk maka terbiasalah gue mengatur formasi dan membeli pemain muda dengan harga murah dan potential selangit,seperti yang dilakukan banyak pemain football manager pada umumnya.

Lah,trus kok bisa ceritanya main FM?oke,oke,gue lanjutin ceritanya.nah,karena ada sebuah kecelakaan maka rusaklah memory stick gue itu(TIDAK!!!!).Namun,gue teringat bokap punya memory stick juga,cuman memory nya sikit banget,1 giga doang.Maka dari itulah gue mencoba mencari game yang bertemakan sepakbola yang hanya memakan sedikit memori.Alhasil,gue ketemu sama cikal bakal game yang bakal buat jiwa gue “terganggu;”namanya Football Manager Handheld 2013.Karena sizenya yang bersahabat(kurang lebih 250-an megabite)dan juga bertemakan sepakbola,maka gue downloadlah game tersebut.Setelah gue coba main,ternyata memainkan game ini JAUH lebih susah dari yang gue pikirkan.Hari itu gue nyoba pake Arsenal,taktiknya gue default-kan,kalau gak salah 4-4-2,pre-season lawan team semenjana seperti MK Dons(iya gue tau,ini tim menang lawan emyu 4-0 kan,gue tau kok,sengaja :p) berakhir dengan skor 1 sama!! Gila,gue gak habis pikir. Stress banget.Rasanya kalo di FMH itu ada fitur pep talk itu gue bakalan ngomongnya Aggressive:”I’m not happy with your performance.”namun apa mau dikata,FMH itu ternyata terlalu simple,sampe yang namanya ngatur training pemain,clauses,pep talk,player preferred moves(PPM),interact with board,dan sebagainya,itu ngga ada.jadi istilahnya cuman bermodalkan taktik aja,gak usah terlalu mikirin rotasi,juara,beli pemain ,dan Hup! selesai.gak jauh jauh amat dari situ.gak terlalu menantang.Memang sih,mau gak mau ya ague cuman bisa main game itu(ingat kan sama memory stick naas gue).Oke,gue anggap kegagalan total pertama gue itu karena gak ngatur formasi,dan bener,di match berikutnya gue menang 10-1! 10-1! sejak saat itu gue mulai cinta sama yang namanya FMH.

Satu tahun kemudian

oke,setelah gue berhasil dengan karir gue,membawa Arsenal,Madrid,Munchen,Stuttgart treble semua,Inggris gue bawa juara pildun sebelum pelatih manapun didunia lakukan gue, mulai merasa jenuh.Oke,gue interact with “Board” buat ngupgrade computer(ngomongnya sih Photoshop)dan akhirnya “Board” gue setuju.Namun,Ekspektasi gue nampaknya terlalu jauh sehingga ketika hanya hard disk nya yang diganti gue mau gak mau harus puas. Namun,Tuhan itu adil.Gue nemu torrent FM 14(empat belas coy)itu baru beberapa bulan keluar yang udah di crackan,jadi tinggal install and play.Wow,enak banget hidup gue.Setelah dua hari download non-stop,akhirnya gue berhasil mendapatkan aplikasi tersebut.proses instalasi berjalan lancar,dan alhamdulilah FM 14 bisa berjalan di computer gue.Yeay!tapi,yah gitulah.You know what.We call it Lag.Ampun mau mati gue.Luuuuaaaaaammmmbaaatttt banget. Gak ketolong.Namun,yah syukurlah,soalnya gue pernah coba dan install di komputer lain,dan gak berhasil.Nampaknya cuman computer gue yang ditakdirkan bisa menjalankan aplikasi tersebut.oke,lanjut.

Gue karena salah satu pencinta Arsenal,jadilah gue milih favored club gue tersebut(apa salah?).Nah karena gue udah dapet ozil,jadi transfer gue skarang adalah mencari pengganti Giroud dan Sagna(dulu gue beli pemain di FM bermodalkan liat tepe,siapa yang main bagus dan ganteng gue beli,yang gak main bagus dan jelek gue jual.)Namun,Sagna dan Giroud memenuhi kedua criteria pertama.Kalo Sagna balik ke Prancis,tapi si Giroud gak ada yang mau.Yaudah,gue terpaksa bertahan sama dia.sebagai ganti,gue coba beli Rodrigo(bukan Palacio,tapi yang di Benfica),Immobile,Sime Vrsjalko(gak semantep waktu di fm 12 kata orang),Stefan De Vrij yang luar biasa murah,gue dapet CUMAN SATU JUTA POUNDSTERLING COY,tapi pake cicilan 2 juta per 24 months, sama ngerampas bebrapa pemain akademi tim lain(salah satu hobi gue di FM).nah,pembelian tersebut ternyata mampu membuat gue juara premier league dengan modal beberapa kali save load kalau bigmatch,Capital One Cup(hokinya minta ampun,menang 1-0 doang,padahal possession udah 60an%),FA Cup,dan Champions League.Jadi,dengan kata lain,gue terebel di musim pertama gue.Namun,yang paling berkesan buat gue adalah proses perjalanan gue ngangkat trofi UCL pertamanya Arsenal.Bayanging,ketemu Juve di Round of 16,Munchen di Quarter final,Madrid di Semi final,dan buat komplikasi ketemu Barca di final.Ibaratnya gue kena kanker stadium empat,Penyakit jantung,Diabetes,Kanker hati,dan didiagnosa hidup gak lama lagi.Sakitnya itu di sekujur tubuh!lengkap deh,empat penyakit dan sisa lima hari buat hidup.Namun siapa sangka gue bisa bawa tim gue juara,tanpa save load lagi.Ibaratnya,gue bisa sembuh dari empat penyakit itu dan tanpa minum obat dan ke dokter.

Jadi gini,Ceritanya lawan Juve di Turin gue ketinggalan 2-1,tapi di Emirates gue giling 2-0.Pas lawan Munchen kalah lagi 3-2,tpi untung di Emirates menang 1-0,itupun menit-menit terakhir si Giroud nyetak lawan Neuer.Jadinya gue batal ngejual dia.Ketemu Madrid,tampa disangka gue ngulang sejarah,ngalahin Madrid di kandangnya dengan margin satu gol(4-3)itupun dicetak di menit menit terakhir(lagi)sama Santi Cazorla.Mantep.Di Emirates gue kalah 2-1,tapi menang goal away.Nah,karena finalnya menurut gue paling menegangkan,gue akan ceritakan secara mendetail.Oke,sebelum lawan Barca,yang notabene tim favorit gue nomor 3 sebelum Arsenal dan Bayern Munchen,gue talk to team.Intinya gue bilang kalo perjalanan kita tinggal sikit lagi,dan kita pasti bis juara. yang reacted paling bagus itu si Ozil sama GIroud,jadi gue dapet feeling mereka bakalan main bagus besoknya.Oke,setelah beberapa press conference dan pengaturan taktik,akhirnya gue siap jiwa dan raga melawan Barca.

Priiiit! kick-off!10 menit pertama tim gue menguasai pertandingan,hingga crossing Ozil dari kiri dapat dimaksimalkan Giroud menjadi goal.1-kosong dan gue bersorak dengan keras.namun,karena sebuah foul oleh Monreal(sebenarnya pengenya mainin Vermaelen ataupun Gibbs,cumin kecapekan semua)maka Barca melakuka counter dan dengan cepat umpan terobosan Iniesta dimanfaatkan Messi menjadi gol.1-sama dan gue berteriak dengan keras,”Aaargh!” yang berhasil membuat nyokap memarahi gue.setelah kena marah oleh “Board” gue,pertandingan gue lanjutin.Menit 23 lagi lagi kerjasama Ozil-Cazorla-Poldi yang memberikan kesempatan buat Giroud nyetak goal dan gue berteriak,”GOALLARRGGHHHHOALLLL!!!!!”sepakan Giroud mampu ditahan Valdes namun Koscielny dapat “menghabisi” bola rebound tersebut.skor 2-1.Babak kedua,gue lebih menginstruksikan pemain gue buat counter aja,gak pake pain.namun,gue kapok masang taktik counter dengan fluidity Very Fluid yang berakibat tim lawan menyamakan kedudukan lewat “calon” gue,si Alexis.Oke,akhirnya gue nyuruh pemain gue Attacking dengan higher tempo and more direct passes,dimana saat celah pertahanan kiri Barca yang bolong dapat dimafaatkan Ozil untuk mencteak gol yang cantik nan indah,dribble dari sisi kiri,cuts inside and he lobs the ball in!What a goal!Magical Stuff from Ozil!3-2!gue belum berani bersorak,takut “Board” gue marah lagi.oke,menit 65 ,gue nambah gol lagi lewat Giroud,jadinya 4-2 buat tim gue dong.tapi(lagi-lagi)gara-gara si Monreal maka guedikasih hadiah penalty buat tim lawan.oke,gol.4-3.gue udah mencak-mencak dalam hati,tapi akhirnya peluit akhir ditiupkan!!gue bersorak lebih kencang lagi,gak peduli dimarahin sama board.

Sampai gue menulis cerita ini pun,gue masih sok sibuk main FM dibanding scouting “transfer target” gue di sekolah.Yah memang,bagi sebagian orang,FM itu cumin game bola biasa yang memakan 3 giga.Buat sebagian main FM itu bagian dari rutinitas.Namun,menurut gue FM itupengganti Transfer Target gue yang siap menemani gue setiap saat,menghibur,namum terkadang dapat menambah dosa gue(contoh:mengeluarkan seluruh nama hewan di kebun binatang,If you know what I mean)dan juga memperluas pergaulan gue,sperti di grup facebook IDFM.Dan,yang terpenting,FM bisa jadi pintu gue menuju masa depan yang cerah(siapa tau gede gue jadi manajer,ya gak?)

Ini ceritaku,mana ceritamu?