Oke, pertama gua bingung mulai dari mana, nama gua Panji Demokrasi, umur gua 18 tahun, gua kenal Football Manager memang belum lama, pertama kali maen yaitu FM2011, tapi puncaknya ngerasain kenikmatan yaitu pada FM13 dan FM14. FYI pada dasarnya gua Cules, tapi gua gapernah pake Barca selama main FM karena gua pengen mereka datengin gua sendiri. Ngerti lah maksudnya.
Pertama kali maen, gua gangerti game ini cara mainnya gimana, tapi karena gua agak jago bahasa inggris eheemm, jadi ga susah buat nguliknya. Gua mulai karir pake Persija Jakarta, padak saat itu, sukses juara ISL tanpa terkalahkan (masih hobi save-load). Tapi seiring berjalannya waktu kemenangan dengan cara seperti itu agak bikin gua gasuka.
Beres dengan Persija cuma ampe 2015, gua new game pake Valencia, ya karena penyakit lama, save-load-pun masih terjadi. Gua sukses di Valencia, kemudian seiring FM2011 dan FM2012 berakhir, gua abisin pake team Nothingham Forest, China, Arsenal, Hull dsb.
Oke cukup basa-basinya. Gua punya selembaran cerita dibalik penjara tirani. Pada saat itu gua lagi pacaran sama cewe, setiap weekend dia ngajak jalan, karena kecintaan gua sama FM, gua menggunakan banyak alasan biar bisa nolak, mulai dari gaada motor, lagi jaga rumah, disini hujan dsb. Begitupun ketika perilaku remaja gua keluar (Telponan). Gua pasang headset sambil maen, ngakunya sih tiduran. Sampe ngobrol pun gua ganyambung. Pura-pura tidur adalah solusi terakhir. Sampe pada akhirnya dia pernah cemburu sama game gua.
Cerita berlanjut, setelah selesai dengan wanita ini kebebasan FM-pun tak terbendung. Karena wanita selanjutnya ga lenje.
Ketika FM2014 released. Gua lagi boke, gapake R loh. Gua galau gopek duit dari manaaaaaaa?!!! Akhirnya ide beli bajakan-pun muncul. Karena pas pertana kerak telornya belum mateng, jadi ya terpaksa nunggu.
Pada saat kerak udah mateng. Di kaskus serta @id_fm udah di share, ternyata tukang kasetnya masih bego. Dia punya mentahan tanpa kerak dan belum tau update. Gua beli deh mentahannya harga goceng via Flashdisk.
Alhamdulillah. Kalimat itu yg gua ucapkan. Pikiran gua bilang "Ini bekal satu tahun". Dan kebetulan saat itu kutukan Jomblo mulai nempel dan FM menjadi tempat berlabuhnya hasrat.
Sejak dari FM13 gua udah gapernah save-load. Apalagi FMRTE (FM Real Time Editor) kalo gasalah namanya. Oke kembali ke masa jomblo, maksudnya FM2014, Pertama maen gua langsung punya hasrat pake Everton, pembelian pertama yakni Luciano Vietto, dan Keisuke Honda (Free), dan Simone Zaza. Alhamdulillah Vietto bawa sukses dan bawa duit balik, gila €86M. Belasan musim berlalu yakni ampe 2024/2025, gua baru sadar itu small database dan gaada Germany. Kampreeeettttt.
Berikut adalah offer dari si Mpok:
Gambar 1.1: Offer Luciano Vietto di beri nickname New Panji
Setelah itu gua putuskan buat new game, banyak team gua coba sampe akhirnya berlabuh di Cardiff City. Seperti biasa beli Vietto, sambil ngutang, di tambah Diarra sama Benayoun (Free). Niatnya sih cuma papan tengah eh gilaa juara 4 brooooo. Pake tactic classic 4-4-2 (Very Rigid) ciptaan gua.
Musim selanjutnya manteng UCL cuma sampe Quarter Final langsung ditendang Arsenal lewat goal away.
Sedih sih, tapi ya sudahlah. Gua gapernah juara sampe 2016 gua dapet FA Cup dan UCL, meski di liga cuma posisi 3.
Berikut screenshoot yang sekiranya bisa gua kasih gaaaeees:
Gambar 1.2: Kemenangan dramatis Everton dari PSG
Gambar 1.3: Jejak karir Cardiff City di UCL pertamanya
Gambar 1.4: Di depaknya Cardiff City dari UCL
Gambar 1.6: Calon lawan di Final UCL 2017/2018
Gambar 1.7 Akhir yang sakit bagi Cardiff City
Gambar 1.8: Penampakan UCL Cardiff sampai saat ini
Hampir setahun berlalu dua orang gebetan ilfeel-in gua eheemm, dan masih jomblo, tapi gapeduli HAHA.
Bagi orang yg gamaen, FM adalah permainan yg tidak menarik dan tidak berguna. Setelah anda mencoba maka anda sukses, sukses menjadi pengikut iblis.
Quotes:
"Waktupun tidak terasa, begadang adalah sebuah tuntutan jiwa bagi seorang pejuang FM. Celotehan orang tua adalah Motivasi untuk tetap maju menghadapi match betikutnya".
“Menang adalah hasil, tapi apa yang terjadi sepanjang pertandingan adalah pelajaran berharga”
“Lebih baik bermain menyerang lalu kalah dibandingkan bertahan demi mengharapkan hasil seri layaknya sebuah team yang berjuang di zona degradasi”.
“Team FM saya memang tidak kuat awalnya, tapi ini team, bukan orang-orang yang bermain sendiri dan menggiring bola tanpa melihat rekannya di samping”.
“Kita tidak kuat, tapi bukan berarti kita lemah”.
Hal-hal itulah yang ingin saya ucapkan kepada team yang saya manage. Mungkin ini kepanjangan dan sebenernya ini artikel yang biasa aja, saya juga bingung kenapa saya nulis ini, tapi ya sudahlah. Mungkin saja ada yang mendapatkan pengalaman yang sama. Dan doakan agar kutukan saya cepat hilang.
0 Komentar